Akhir-akhir ini, Pemerintah Indonesia gencar mempercepat realisasi penggunaan mobil listrik berbasis baterai di dalam ne inigeri. Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, bahkan bekerja sama dengan University of Nottingham untuk melakukan pembangunan berkelanjutan dan transportasi rendah karbon melalui pengembangan kendaraan listrik. Banyak negara maju dan berkembang sudah mulai terbiasa dalam hal penggunaan mobil listrik berbasis baterai. Hal ini terkait dengan penggunaannya yang ramah lingkungan serta lebih praktis dan jauh lebih hemat dibanding konvensional mobil.
Kehadiran mobil membawa listrik harapan baru dalam hal mencegah pemanasan global. Penemuan mobil listrik terbilang revolusioner, meski beritanya baru bermunculan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Sejarah tentang mobil listrik jika diputar kembali membawa kita ke awal abad 18. Yuk, simak sejarah mobil listrik yang merupakan mobil masa depan selengkapnya berikut ini.
Tercetusnya Ide Mobil Listrik
Sejarah mobil listrik berawal dari abad ke-18 saat banyak ilmuwan dari Hungaria, Belanda, dan Amerika Serikat yang berfokus pada konsep kendaraan bertenaga baterai dan mulai membuat mobil listrik dalam skala kecil. Di tahun 1832, muncul pria Inggris bernama Robert Anderson yang mengembangkan mobil roda tiga menggunakan baterai listrik. Temuan inilah yang dicatat sebagai mobil bertenaga listrik pertama.
Seiring perkembangannya di akhir abad ke-18, terciptalah mobil bertenaga listrik yang mampu menampung sampai enam orang penumpang dengan kecepatan 22 km/jam buatan William Morrison. Mobil bertenaga listrik ini kemudian mulai muncul di New York, hingga tercatat 60 armada taksi yang menggunakan mobil listrik di masa itu. Di sisi lain, pada tahun 1898, Ferdinand Porsche juga menciptakan mobil hybrid yang menggunakan listrik dan bensin sebagai sumber energi utamanya. Memasuki abad ke-19, mobil listrik tercatat mencapai kejayaannya meski masih banyak yang menggunakan kereta kuda sebagai transportasi utama.
Kejatuhan dan Kebangkitan Mobil Listrik
Thomas Alva Edison yang dikenal sebagai salah satu penemu terkenal menyatakan mobil bertenaga listrik ini akan menjadi sebuah kendaraan masa depan. Ia bahkan telah menciptakan baterai yang mampu bertahan lama untuk digunakan sebagai mobil listrik komersial. Thomas juga bekerja sama dengan Henry Ford untuk mengembangkan mobil listrik dengan harga murah di tahun 1914 di saat mobil listrik ini menduduki puncak kejayaannya.
Namun, mobil listrik yang sukses ini tidak bertahan lama. Mobil berbahan bensin yang juga diciptakan Henry Ford justru lebih dilirik karena harganya bisa setengah dari mobil bertenaga listrik. Faktor ekonomi masyarakat yang lebih mampu membeli mobil berbahan bakar bensin menjadi penyebab mengapa permintaan akan mobil berbahan bakar fosil lebih tinggi dibandingkan yang bertenaga listrik. Akhirnya, mobil listrik semakin dikesampingkan dari pasaran.
Butuh waktu puluhan tahun untuk mobil bertenaga listrik ini dilirik kembali oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan munculnya produsen mobil yang mengembangkan mobil bertenaga listrik dengan desain yang menawan. Kini, mobil bertenaga listrik pun semakin menjamur dengan model mobil sedan dan SUV.
Mobil Listrik di Indonesia
Semakin banyak diminati di negara-negara lain, bagaimana perkembangan mobil listrik di Indonesia? Sejarah mobil listrik di Indonesia sendiri dimulai pada tahun 2012 saat mobil bertenaga listrik di Indonesia pertama kali dikembangkan. Beberapa kali pengembangan mobil tenaga listrik di Indonesia mengalami masalah, namun di era pemerintahan Presiden Jokowi, pengembangannya justru lebih didorong lagi.
Komentar
Posting Komentar